6 Cara Mengikis Perut Buncit Dan Memiliki Badan Ideal, Yang Sudah Teruji!

Perut Yang Buncit, Jadi Problem Banyak Orang?

Perut buncit dan kelebihan berat badan, adalah kondisi yang banyak dialami oleh banyak orang. Penyebabnya tentu bisa karena banyak faktor, seperti nafsu makan yang sulit dikontrol, kebiasaan suka ngemil, atau kurang bergerak/berolahraga.

Dalam aktivitas sehari-hari, perut yang buncit bisa menjadi masalah, terutama untuk orang-orang yang aktivitasnya mengharuskannya untuk bertemu banyak orang. Contohnya ketika harus meeting, harus melakukan presentasi, ataupun kerjaan yang menuntut untuk tampil depan umum.

Lalu Bagaimana Supaya Bisa Mengikis Perut Buncit?

Untuk bisa mengurangi berat badan dan mengikis perut buncit, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan DEFISIT KALORI.

DEFISIT KALORI, artinya adalah jumlah kalori yang keluar harus LEBIH BANYAK dibanding kalori yang masuk. Kalori yang masuk bersumber dari makanan, dan kalori dapat dikeluarkan dari energi yang kita gunakan sehari-hari.

Dalam kondisi DEFISIT KALORI, tubuh akan menggunakan cadangan energy yang tertimbun berupa lemak di badan. Hal ini yang akan mengikis lemak dan perlahan mengecilkan perut yang buncit.

6 Langkah Mendukung Defisit Kalori Untuk Mengikis Perut Buncit

6 langkah ini sudah teruji secara ilmiah oleh gw sendiri, Christian Dicky, selama gw berproses cutting dan sampai hari ini memiliki badan yang ideal dan berotot. 6 langkah ini akan mendukung proses defisit kalori dalam mengikis lemak dalam tubuh dan menurunkan berat badan.

*Disclaimer : Seberapa cepat lemak dapat terkikis dan buncit yang mengecil, tergantung ke masing-masing orang.

1. Konsumsi Makanan Tinggi Thermic Effect Food

Thermic effect food adalah jenis makanan yang apabila diserap dan dicerna oleh tubuh, membutuhkan kalori yang lebih banyak. Sehingga, mengkonsumsi makanan jenis ini akan membutuhkan kalori lebih banyak dan dapat membantu defisit kalori lebih cepat. Contoh : daging ayam, sapi, telur, dan makanan tinggi protein lainnya.

2. Weight training / Latihan beban

Pada saat melakukan latihan beban, tubuh membutuhkan banyak kalori. Latihan beban akan menyebabkan kerusakan pada jaringan sel otot (muscle breakdown), dan tubuh akan memperbaiki jaringan yang rusak tersebut. Siklus ini membutuhkan banyak kalori, karena itulah latihan beban dapat membantu mengeluarkan kalori cukup besar.

3. Tidur Cukup

Studi tahun 2012 menunjukkan, mereka yang tidur 8,5 jam sehari bisa mengurangi lemak tubuh 55% lebih banyak dibanding mereka yang tidur hanya 5,5 jam sehari. Ketika kurang tidur, tubuh kita akan membuat kadar testoterone (hormon penting untuk membentuk otot) menurun, dan tingkat stress meningkat, yang malah mendorong kenaikan berat badan dan perut buncit.

Jadi, tidur cukup adalah hal yang penting! Usahakan lengkapi tidur 8 jam sehari.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Kandungan tinggi serat dari sayur dan buah-buahan akan bikin tubuh kita awet kenyang dan tidak mudah lapar. Ketika kita makan makanan tinggi serat, volume pada lambung kita akan membesar, sehingga kita tidak mudah lapar. Selain membantu defisit kalori, kandungan tinggi serat juga membantu mengurangi resiko kolesterol dan serangan jantung.

5. Selipkan Latihan Kardio Setelah Latihan Beban

Pada saat kita latihan beban, tubuh kita akan menggunakan cadangan glikogen di tubuh sebagai sumber energi. Dengan menyelipkan latihan kardio setelah latihan beban, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi, dan ini dapat membantu mengikis perut buncit dan menurunkan berat badan.

6. Fasting (Puasa)

Tentu kita sudah tidak asing dengan tradisi berpuasa di Indonesia. Dengan berpuasa, tubuh kita akan mengurangi frekuensi kalori yang masuk lewat makanan, dan secara tidak langsung mendukung defisit kalori. Bahkan studi di Kanada tahun 2020 menunjukkan bahwa dengan berpuasa, dapat membantu mengurangi berat badan sebesar 13%! Luar biasa bukan?

Lengkapi Ke-6 Langkah Tersebut, Dengan Asupan Protein Harian Yang Cukup!

Untuk bisa mengurangi berat badan, mengikis perut buncit dan membentuk badan yang lebih ideal, tubuh kita membutuhkan asupan protein sebanyak 2x berat badan per hari. Artinya jika berat badan kita 70 kg, maka kita butuh 140 gram protein.

Kita bisa mendapatkan protein harian dengan konsumsi makanan tinggi protein, namun setinggi-tingginya kandungan protein dalam makanan, tetap tidak sebanding dengan porsi makanan tersebut. Contohnya, 1/2 ekor ayam per hari mengandung hanya sekitar 20an gram protein.

Untuk Itulah, Agar Mempermudah Asupan Protein Harian, Cukup Dengan Konsumsi EVOLENE WHEY PROTEIN!

Minuman whey yang TINGGI PROTEIN, RENDAH LEMAK dan RENDAH KALORI

[elementor-template id="18924"]

Mereka Sudah Mengkonsumsi EVOLENE WHEY PROTEIN Dan Merasakan Khasiatnya!

Dias Angga – Pesepakbola

Christopher – Juara 2 Evolene Challenge

Siska – Atlet Muay Thai

Jason Lie – Atlet Basket

Vienna – Influencer

Ilija Spasojevic – Pesepakbola

SEKARANG GILIRAN KAMU :

Ingin mendapatkan Ongkir Murah atau bahkan Ongkir Gratis??!!

Dapatkan Evolene EvoWhey langsung di kota Anda

Daftar Agen resmi kami siap melayani di kota Anda:

COPYRIGHT © 2019 EVOLENE. ALL RIGHTS RESERVED.