facebook pixel 3317040915015176facebook pixel 416888018846729
<p></p>

Dulu Ngamen Buat Makan, Kini Jadi Atlet Dunia!

100 Kisah Nyata Perubahan - Cerita Chris Putra

“Ambisi saya makin kuat, tapi tetap realistis. Minimal, kalau sudah besar nanti saya ingin jadi kuli—karena memang saya tidak punya impian yang terlalu tinggi. Saya sadar diri, saya bukan dari keluarga kaya, tidak punya keturunan orang mampu atau berada. Jadi saya sadar batas saya di mana.”

Chris Putra bukanlah nama yang asing di dunia binaraga Indonesia. Tapi siapa sangka, sebelum jadi atlet dunia yang menginspirasi, hidup Chris dulu sangat jauh dari kata mudah.

Chris tumbuh besar di sebuah rumah gubuk di pinggiran kota. Tak punya toilet, tak punya kasur empuk, dan bahkan tak pernah bermimpi bisa hidup seperti sekarang. Cita-cita masa kecilnya sederhana: ingin punya rumah berdinding tembok. Karena rumahnya dulu—kalau bisa disebut rumah—berada di bantaran kali.

Ia tinggal bersama ibu dan adiknya, menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil. Ayahnya pergi sejak Chris kelas 5 SD, meninggalkan utang dan luka mental yang membekas dalam. Chris pun harus bekerja keras demi makan sehari-hari dan menyekolahkan adiknya. Ia pernah ngamen, jadi tukang cuci piring, hingga cleaning service. Bahkan tidur di masjid atau di ruangan sempit ukuran 120 x 200 cm tanpa kasur saat kuliah.

Titik balik hidupnya datang saat ia mendapat beasiswa kuliah 100% dari pemerintah. Di masa kuliah inilah, impian lama tentang dunia olahraga muncul kembali. Awalnya, Chris menjadi atlet gulat dan sempat berlaga di PON. Tapi kecintaannya pada gym membawanya ke binaraga. Ia berlatih dengan alat seadanya, dari barbel semen hingga alat kayu rakitan.

Demi satu pertandingan, Chris bahkan pernah menjual motor pertamanya untuk beli ayam—sumber proteinnya sebagai atlet. Totalitasnya berbuah hasil. Ia juara, dikenal, dan perlahan dipercaya menjadi brand ambassador.

Namun ujian tak berhenti. Saat sudah punya penghasilan sebagai PT, ia tertimpa musibah: motornya hilang, lalu ditipu saat hendak membeli pengganti. Tak punya uang, ia menangis di pinggir jalan, sampai akhirnya mendapat bantuan dari Christian Dicky, yang kelak membawanya bergabung dengan Evolene.

Di bawah bimbingan Christian Dicky dan Evolene, hidup Chris berubah drastis. Ia pindah ke Jakarta, belajar jadi content creator, influencer, bahkan founder brand olahraga "All In Kasih Keras." Perjalanan kariernya membawanya ke panggung-panggung internasional, termasuk Olympia. Ia menjadi inspirasi bagi jutaan orang.

"Dulu saya pakai tikar, sekarang tidur di spring bed. Dulu saya ngimpi punya rumah tembok, sekarang punya rumah yang temboknya double. Saya mulai bukan dari nol, tapi dari minus."

Chris adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah. Dengan ketekunan, keberanian, dan dukungan dari orang yang tepat—hidup bisa berubah.

Tentang 100 Kisah Nyata Perubahan

Gerakan dari Evolene yang menghadirkan cerita-cerita nyata dari orang biasa, dengan perjuangan luar biasa. Karena hidup sehat bukan soal badan keren saja, tapi soal keberanian untuk berubah—baik fisik, mental, maupun hidup secara keseluruhan.


Kamu juga punya cerita titik balik dan perubahan?
📣 Suarakan ceritamu.
💥 Bisa dapat uang tunai, produk Evolene, penginapan, dan kesempatan diangkat jadi dokumenter inspiratif.
👉 Klik di sini untuk submit:
evolene.co.id/page/beraniberubah