Apakah dengan berolahraga bisa membuat bentuk tubuh ideal? Maka jawabannya IYA, melakukan aktivitas olahraga memang baik untuk kesehatan dan bisa membantu membakar kalori. Namun, alangkah lebih baik kegiatan olahragamu diselingi dengan asupan nutrisi yang tepat guna mendapatkan bentuk tubuh lebih ideal, berotot, dan sempurna. Asupan nutrisi tersebut bisa kamu dapatkan dari menu makanan sehari-hari ataupun suplemen.
Membahas tentang pembentukan otot, hal yang paling menarik untuk dibahas adalah minuman bernutrisi. Tentu saja, hampir semua atlet binaragawan selain fokus latihan olahraga berat, mereka juga selalu memperhatikan asupan nutrisi penting seperti susu yang bagus untuk otot mereka.
Dari sekian banyaknya suplemen, salah satu jenis yang paling banyak digunakan adalah susu whey protein. Apa sih susu whey protein itu?
Whey protein merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi di dunia olahraga, apalagi jika kamu seorang pecinta gym. Nutrisi ini adalah salah satu suplemen kebugaran pilihan utama yang bermanfaat untuk membantu pembentukan otot.
Suplemen yang biasanya diolah menjadi susu itu mengandung asam amino, baik esensial ataupun non esensial. Whey protein juga menjadi protein utama yang bisa kamu temukan pada beberapa jenis susu lain, sebut saja air susu ibu, susu sapi, hingga susu formula.
Whey protein pada awalnya terbentuk dari limbah yang berasal dari pembuatan keju. Selain itu, nutrisi pembentuk otot itu juga bisa dihasilkan dari ekstrak susu yang dicampur dengan roti, es krim, dan susu formula.
Jenis-jenis Protein Whey
- Whey Protein Concentrate
Whey jenis ini biasanya mengandung protein sekitar 34 hingga 80 persen per sajian. Namun, di pasaran kamu mungkin akan lebih sering menemukan whey protein concentrate yang kandungan protein nya sekitar 75 hingga 80 persen. Whey protein jenis ini juga masih mengandung lemak dan laktosa sehingga kamu harus lebih jeli bila ingin mengkonsumsinya.
- Whey Protein Isolate
Whey protein isolate adalah jenis whey yang lebih murni jika dibandingkan dengan concentrate. Whey ini bahkan mengandung protein mencapai angka 90 hingga 92 persen. Isolate juga merupakan jenis whey yang menjadi favorit para gym addict karena diklaim mampu menutrisi otot-otot mereka dengan protein yang lebih banyak.
Bukan itu saja, kandungan laktosa dan lemak pada whey protein isolate dapat dibilang sangat kecil yaitu sekitar 0,5 hingga 1 persen saja. Dengan kata lain, Isolate tentu lebih aman untuk kamu yang mengalami intoleransi atau alergi terhadap susu.
- Whey Protein Hydrolyzed
Secara garis besar, whey protein hydrolyzed merupakan whey yang telah diminimalisir lebih lanjut kandungan lemak, laktosa, dan mineral lainnya. Namun, whey jenis ini selanjutnya akan memasuki proses hidrolisis yang bertujuan untuk menyederhanakan rantai asam amino saat proses produksi.
Alhasil, whey protein hydrolyzed tersusun atas kumpulan asam amino (peptida) yang cenderung lebih sederhana dibandingkan jenis lainnya. Rantai asam amino yang sederhana tersebut tentunya akan membuat kandungan lebih cepat diserap dan dimanfaatkan tubuh.
Manfaat Mengkonsumsi Whey Protein
Selain dikenal sebagai susu yang bagus untuk otot, whey protein juga memiliki segudang manfaat lain yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kamu loh! Simak ulasan berikut ini.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Susu whey protein mengandung salah satu asam amino bernama sistein. Asam amino ini merupakan antioksidan yang sangat efektif melawan berbagai penyakit. Dalam beberapa penelitian pun disebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi whey protein memiliki daya tahan tubuh lebih kuat terhadap serangan virus dan bakteri.
- Meningkatkan performa olahraga
Selain sistein, susu whey protein juga mengandung asam amino triptofan yang bilamana sedang melakukan olahraga, asam ini akan diserap otak dan menghasilkan serotonin. Serotonin sendiri merupakan zat penyebab munculnya perasaan lelah. Jika kadar triptofan naik, rasa lelah kamu akan berkurang karena serotonin yang diproduksi menurun.
- Menghambat pemecahan protein tubuh
Asam amino BCAA yang terdapat pada whey protein berperan penting dalam meningkatkan sintesis protein serta menghambat pemecahan protein pada tubuh. Maka dari itu, asam amino BCAA dapat menjaga kadar protein yang ada di dalam tubuh.
- Membantu pemulihan otot sesudah olahraga
Masih membahas asam amino BCAA, kandungan ini juga ternyata sangat bermanfaat cukup efektif membantu proses pemulihan otot usai menjalani aktivitas olahraga. Bukan itu saja, tentunya kamu sering merasa pegal-pegal akibat beratnya olahraga bukan? Nah, BCAA ini juga akan membantu menghilangkan rasa pegal yang membuatmu tak nyaman.
- Mengurangi rasa lapar
Whey protein juga bisa membuat kamu merasa kenyang bahkan lebih lama daripada karbohidrat dan lemak. Kok bisa begitu? Ternyata, susu whey protein turut mempengaruhi leptin dan ghrelin yang merupakan dua jenis hormon pengatur nafsu makan.
Leptin lebih mempengaruhi keseimbangan energi serta membantu menekan jumlah makanan yang masuk ke tubuh. Sedangkan hormon ghrelin yang mengatur rasa lapar. Kedua hormon tersebut bekerja sama memberitahu kapan tubuh memerlukan asupan makanan.
Susu whey protein membantu menyeimbangkan keluarnya kedua jenis hormon tersebut, sehingga rasa lapar kamu akan berkurang. Hal ini juga tentu membuat kamu terhindar dari makan berlebihan.
- Memperbaiki kesehatan jantung
Susu whey protein membantu menurukan tekanan darah dengan baik pada pasien yang sedang mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini juga membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung hingga stroke.
- Panjang umur
Sumber protein kualitas tinggi beserta semua kandungan asam amino essensial yang diperlukan untuk kesehatan, itulah namanya susu whey protein. Whey protein diklaim mampu meningkatkan rentang hidup seseorang dengan cara mengurangi pemborosan otot terkait penuaan serta meningkatkan penyerapan nutrisi tanpa meningkatkan rasa lapar, hebat bukan?
Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, pasalnya seiring bertambahnya usia kamu akan kehilangan masa tulang, fungsi sel, hingga fungsi pencernaan pun akan menurun. Akan tetapi, rupanya whey telah terbukti mengurangi hal-hal tersebut dan membuatnya menjadi makanan penuh khasiat, termasuk memperlambat proses penuaan.
Susu Yang Bagus Untuk Otot Itu Seperti Apa? Efek Sampingnya Bagaimana?
Sebagian besar studi menyatakan bahwa konsumsi susu tinggi protein masih terbilang aman, dengan catatan kamu harus mengkonsumsinya sesuai kadar yang direkomendasikan pada aturan serta tak berlebihan. Meminum susu whey protein secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk tubuh, diantaranya seperti gangguan pencernaan, mual, kembung, kram, dan diare.
Susu whey protein sendiri sudah banyak beredar dan dapat mudah ditemukan di berbagai pusat kebugaran. Namun apakah produk-produk tersebut aman dikonsumsi? Evolene jawabannya.
Mengapa Evolene?
Salah satu brand lokal, Evolene, hadir membawa produk-produk berkualitas. Dengan sertifikasi resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dipastikan kandungan dalam produk sesuai dengan apa yang tertera pada label. Selain itu, semua produk Evolene juga memiliki label HALAL sehingga bisa dikonsumsi secara luas di Indonesia.
Bukan hanya itu, Evolene juga hadir dengan komposisi terbaik dengan kadar lemak yang lebih rendah. Rasio lemak dan protein yang terkandung dalam produk Evolene merupakan salah satu yang terbaik dikelasnya.